MEMBONGKAR RAHASIA SEMEN TIGA RODA SEBAGAI PEREKAT TERKUAT BAHAN BANGUNAN DULU, KINI, & NANTI
"Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat." Pepatah ini mungkin sudah tak asing lagi di benak kita. Mungkin banyak dari kita menginginkan jiwa raga yang kuat dan tak mudah rapuh, walaupun diterjang badai sekalipun. Gimana jiwa raga kuat jika tubuh kita tak sehat? Gimana kita menang melawan badai jika penopang diri kita mudah rapuh?
Nah yang jadi permasalahan, apa kaitannya dengan semen? Dalam perumpamaan di atas, tubuh yang sehat dapat diibaratkan sebagai rumah atau bangunan. Sedangkan jiwa yang kuat diibaratkan sebagai bahan baku utama penyusun atau pembentuk rumah dan bangunan itu sendiri. Jika bahan baku utama penyusun rumah itu kuat dan terjamin kualitasnya, maka kekokohan rumah tak perlu lagi diragukan. Jangankan melawan badai, ultraman saja tak mampu merobohkan rumah itu.
Apa saja sih komponen penting penyusun rumah yang dikatakan kuat itu? Nah salah satu komponen penting dalam membangun sebuah rumah adalah semen. Semen adalah campuran dari oksida-oksida dengan komposisi sama dan kemungkinan memiliki struktur yang sama seperti pada silikat-silikat alam. Semen dalam kemasannya adalah masih berbentuk bubuk dan bersifat anhydrous. Namun jika semen ditambahkan air, maka akan terjadi reaksi kimia antara oksida-oksida penyusun semen sehingga membentuk hydrat yang mengandung air kristalisasi. Sebelum mengalami pembekuan, semua komponen semen adalah sebagai oksida-oksida bebas. Selain itu, dalam semen terdapat satu mineral komposisi yang tak boleh dilupakan, yaitu gypsum yang berfungsi untuk mengatur waktu pengikatan semen (retarder), penyebab pemuaian, dan mempengaruhi kuat tekan (baik itu nilai kuat tekan maupun perkembangan kuat tekan). Oleh sebab itu, kandungan gypsum dalam semen harus tepat dan spesifik agar memberi manfaat yang optimal. Spesifikasi kandungan gypsum yang akurat terdapat pada "SEMEN TIGA RODA" pada semua jenis produknya.
Saat ini telah banyak jenis semen yang beredar di pasaran, khususnya di toko-toko bahan bangunan. Namun, tidak sedikit para pembeli yang mampu memilih semen dengan memiliki kualitas baik. Banyak pembeli yang tertipu dan akhirnya menyesal membeli jenis semen yang salah. Tak sedikit pula pembeli yang mengeluhkan kualitas semen yang digunakan. Baru 2 - 5 bulan bangunan rumah didirikan, namun banyak kerapuhan di sisi-sisi rumah didapatkan. Untuk melihat kualitas semen yang baik, anda dapat mencoba kelunakan dan kelembutan semen dengan menekan kemasan semen yang hendak anda beli. Jika terasa lembut dan lunak, maka kualitas semen itu sangat baik. Hal ini dapat anda coba pada produk-produk SEMEN TIGA RODA yang terasa lembut, yang menandakan kualitas dari semen ini nomor wahid.
Apa saja sih jenis-jenis semen yang menjadi andalan dari SEMEN TIGA RODA? Nah berikut dijelasin tentang jenis-jenis produknya.
PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC)
Semen tipe ini dirancang untuk penggunaan umum dari konstruksi bangunan seperti rumah, gedung-gedung bertingkat, jembatan, jalan beton, dan sebagainya. Semen tipe ini memiliki kualitas yang sangat baik dan memiliki kekuatan yang kompatibel dengan Semen Portland Tipe I.
ORDINARY PORTLAND CEMENT (OPC)
OIL WELL CEMENT (OWC)
WHITE CEMENT (SEMEN PUTIH)
Semen yang baik juga terlihat jika dibuka dari kemasannya. Selain itu, ciri-ciri material bahan bangunan semen yang baik antara lain seperti butiran-butiran semennya lembut seperti debu dan tidak menggumpal, adukan lebih rapat dan rekat, kemasan tertutup sempurna, dan berlogo SNI (Standar Nasional Indonesia). Beberapa ciri ini dapat anda temukan dalam setiap produk SEMEN TIGA RODA. Ini menjadikan SEMEN TIGA RODA menjadi top cement dan menjadi bahan perekat yang terpercaya dari dulu, kini, hingga nanti.
Namun, walaupun kita menggunakan SEMEN TIGA RODA dengan kualitas yang baik, faktor eksternal yang dapat menurunkan kualitas semen harus diperhatikan. Misalnya ketika hendak menyimpan semen, usahakan tempat penyimpanannya adalah tempat tertutup (terlindung dari panas dan hujan). Selain itu, tempat penyimpanannya jangan bersentuhan langsung dengan tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar